Blog.MitraPeternakan.com - Pakan merupakan salah satu unsur yang berpengaruh penting terhadap performance produksi ayam broiler. Pakan juga memberikan andil terbesar dalam biaya produksi ayam broiler sekitar 70%. Untuk itu, tolak ukur utama dalam menentukan keberhasilan bisnis ayam broiler adalah Feed Convertion Ratio (FCR) atau konversi pakan. Konversi pakan adalah pakan yang dikonsumsi untuk menghasilkan satu kilogram daging.
Pemilihan pakan yang berkualitas tentunya akan meningkatkan keuntungan peternak karena biaya pakan akan semakin efisien sebagai dampak konversi pakan yang baik, waktu yang lebih singkat karena pertumbuhan ayam yang ceat, dan sehat karena mendapatkan nutrisi yang seimbang.
Kebutuhan Nutrisi Broiler
Pakan mengandung nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan ayam broiler. Untuk bisa tumbuh dengan optimal, pakan harus mengandung unsur nutrisi yang seimbang.
Tidak heran jika pakan disusun dari berbaai macam bahan pakan yang mengandung unsur nutrisi yang berbeda-beda, antara lain protein karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.
Tabel 3 merupakan kebutuhan nutrisi standar breeder. Kandungan nutrisi pakan yang diberikan dapat disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Selain itu, efisiensi ransum juga perlu dipertimbangkan dalam menentukan ransum broiler karena berhubungan dengan keuntungan beternak.
Tabel 3. Rekomendasi Minimum Nutrisi Broiler
Tabel 4. Kebutuhan Nutrien Ayam Ras Pedaging Menurut SNI
Sumber : Buku Panduan Lengkap Ayam Broiler, Ferry Tamalluddin.
Pemilihan pakan yang berkualitas tentunya akan meningkatkan keuntungan peternak karena biaya pakan akan semakin efisien sebagai dampak konversi pakan yang baik, waktu yang lebih singkat karena pertumbuhan ayam yang ceat, dan sehat karena mendapatkan nutrisi yang seimbang.
Kebutuhan Nutrisi Broiler
Pakan mengandung nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan ayam broiler. Untuk bisa tumbuh dengan optimal, pakan harus mengandung unsur nutrisi yang seimbang.
Tidak heran jika pakan disusun dari berbaai macam bahan pakan yang mengandung unsur nutrisi yang berbeda-beda, antara lain protein karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.
Tabel 3 merupakan kebutuhan nutrisi standar breeder. Kandungan nutrisi pakan yang diberikan dapat disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Selain itu, efisiensi ransum juga perlu dipertimbangkan dalam menentukan ransum broiler karena berhubungan dengan keuntungan beternak.
Tabel 3. Rekomendasi Minimum Nutrisi Broiler
Spesifikasi | Starter | Grower | Finisher |
Feed intake per ekor (g) | 250 | 1000 | |
Periode pakan (hari) | 0-10 | Nov-22 | 23-43 |
Struktur pakan | Crumble | Crumble/Pelet | Pelet |
Protein kasar (%) | 21-22 | 19-20 | 18-19 |
Energi metabolisme (kkal/kg) | 3035 | 3108 | 3180 |
Lisin (%) | 1,32 | 1,19 | 1,05 |
Tabel 4. Kebutuhan Nutrien Ayam Ras Pedaging Menurut SNI
Nutrien | Satuan | Kandungan | Starter (1-3 minggu) | Finisher (>3 minggu) |
Kadar air | % | Maksimum | 14 | 14 |
Protein kasar | % | Minimum | 19 | 18 |
Lemak kasar | % | Maksimum | 7 | 8 |
Serat kasar | % | Maksimum | 6 | 6 |
Abu | % | Maksimum | 8 | 8 |
Ca | % | Maksimum | 0,9-1,2 | 0,9-1,2 |
P total | % | Minimum | 0,6-1,0 | 0,6-1,0 |
P tersedia | % | Minimum | 0,4 | 0,4 |
Energi Metabolisme | kkal/kg | 2900 | 2900 | |
Lisin | % | 1,1 | 0,9 | |
Metionin | % | 0,4 | 0,3 | |
Metionin + Sistin | % | 0,6 | 0,5 |
Sumber : Buku Panduan Lengkap Ayam Broiler, Ferry Tamalluddin.
Baca juga:
Advertisement